BARRU - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Kabupaten Barru Muh. Hasyim Hanis, SE, S.Pd., memberikan apresiasi kepada salah seorang anggota WAG Forum Diskusi Kabupaten Barru (FDKB) Erwin Wijaya atas kekuatan iman yang ada di hati mulianya yang sudi membantu meringankan beban imam masjid Nurul Mu'min Bette Desa Jangan Jangan Supriadi.
Usai membaca berita yang viral tentang kondisi Imam Dusun Bette Supriadi yang sudah 5 bulan tidak terima insentif sebagaimana Imam yang lainnya yang nota bene kediamannya juga sangat memperihatinkan, Erwin Wijaya berusaha menghubungi Supriadi lalu membuka donasi dari dermawan untuk membantu Supriadi agar tidak mundur menjadi Imam masjid.
Berkat inisiatif Erwin Wijaya yang Pengusaha Muda ini, Supriadi sampai detik ini sudah mendapat bantuan donasi dari dermawan sebesar Rp.2.500.000 melalui No. Rekening kerabat beliau atas nama Mansur BRI 488201009350533.dari:
1. Erwin wijaya Rp. 200.000 ✅2. Bpk H. Sulaiman Pide Rp. 500.000 ✅3. Bpk Abu Bakar Siddik Rp. 200.000 ✅4. Hamba Allah Rp.100.000 ✅5. Bpk Ansarullan Rp.100.000 ✅6. Bpk Asriadi Rijal Rp.100.000✅7. Bpk. Abd. Malik Rp.100.000 ✅8.Alm Abujahja 250Rb✅9.Almh Hapida 250Rb✅10.Almh dr.Nikma250✅11. IKA ITB Nobel Makassar Rp. 450.000
Menurut Hasyim kepada Warta.co.id pada Sabtu (14/5/2022), ini adalah hasil buah pikiran Erwin Wijaya Alumni UNM dan Unhas untuk membantu Supriadi Imam masjid dusun Bette.
"Saya mengapresiasi kelembutan hati mulia Erwin Wijaya telah membantu Supriadi yang selama ini diam tak berdaya menunggu insentif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan membantu mencarikan donasi kurangi beban Supriadi agar tidak berhenti jadi imam masjid Nurul Mu'min Bette, " ucapnya.
Selain ketua DPD JNI Barru, warga setempat yang juga mendukung Supriadi mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Saya sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada kami semoga Allah membalasnya semua, Insya Allah, , Aamin, " tutur Supriadi Imam Dusun Bette.
Dia juga berharap agar insentif yang terbengkalai tidak tercairkan segera cair dan ada yang bisa membantunya dari pihak pemerintah sebagaimana haknya bisa segera hadir disaku imam Supriadi.
(Hasyim)
