Forkami Kembali Gelar Khitanan Massal, Ketum Syahru Ramadhan: Ini Program Rutin

BARRU - Forum Kajian Mahasiswa Islam (FORKAMI) bakal menggelar kegiatan Khitanan Massal diaula Kantor Camat Soppeng Riaja, kabupaten Barru.

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari ahad, 12 Januari 2025 ini bersinergi dengan DPK Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kecamatan Soppeng Riaja.

Baca juga: Puting Beliung Mengamuk, 15 Rumah di Lingkungan Pekkae Rusak Berat

Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati hari kesetiakawanan sosial nasional menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Barru sebagai penanggung jawab dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Barru sebagai Tenaga Medis/Tekhnis.

Adapun syarat dan ketentuan peserta yaitu mengisi formulir, usia 06-12 tahun yang dibhktikan dengan kartu keluarga, Domisili di Kec. Soppeng Riaja, Gratis dan terbatas untuk 30 Peserta

Baca juga: KPU Kabupaten Barru Uji Publik Rancangan Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD

Ketua umum Forkami, Syahru Ramadhan mengatakan bahwa telah menerima 16 Pendaftar dari 30 kuota.

"Pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 01 - 11 Desember 2025, saat ini sudah ada 16 peserta terdaftar dari 30 kuota peserta yang tersedia", kata Syahru.h

Baca juga: Tanete Riaja Siaga Banjir, Warga Harap Bantuan BPBD Barru

"Khitanan massal ini juga merupakan program rutin dan merupakan kali ketiga Forkami laksanakan. Pertama 2016 di Aula STAI DDI Mangkoso, Kedua 2023 di Aula SMAN 2 Barru dan ketiga 2025 ini nantinya di Aula Kantor Camat Soppeng Riaja", imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KNPI kecamatan Soppeng Riaja, Rasyid Ridha yang juga merupakan pendiri Forkami mengatakan bahwa sejauh ini telah intens berkomunikasi kepada semua pihak.

Baca juga: Pengumuman PT Diana Jaya Barru

"Alhamdulillah kita telah komunikasi intens kepada semua pihak yang terlibat, termasuk Camat Soppeng Riaja, Kepala UPT Puskesmas mangkoso, Ketua IDI Barru dan Ketua PPNI Barru", kata Rasyid.

Menurutnya, khitanan massal ini menjadi solusi penting karena prosedur khitan di klinik atau rumah sakit biasanya tidak ditanggung BPJS Kesehatan karena dianggap sebagai tindakan kosmetik. Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dengan memberikan layanan khitan secara gratis.

Baca juga: PPI Barru Raker dan Temu Alumni, Kabid Humas Hidayatuddin: PPI Agen Perubahan Untuk Kepemudaan

"Dengan dukungan penuh dari KNPI, IDI, dan PPNI, diharapkan acara khitanan massal dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Soppeng Riaja", ujar Rasyid.