Jemput Bola, Koramil 1405-02/Soreang Serbuan Vaksinasi di SMP MTs Negeri Parepare.

    Jemput Bola, Koramil 1405-02/Soreang Serbuan Vaksinasi di SMP MTs Negeri Parepare.

    PAREPARE - Komando Rayon militer (Koramil) 1405-02/Soreang kembali menggelar pelaksanakan Serbuan Vaksinasi Covid-19 TNI Bersama Rakyat oleh Kodim 1405/Parepare berkerja sama dengan Rs Sumantri dengan Dosis ke-1 dan Dosis Ke-2, dengan suntikan Vaksin Sinovac di MTS Negeri Parepare, jalan Tsanawiyah, Kelurahan Ujung Baru, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Senin (20/12/2021).

    Pelaksanaan serbuan Vaksinasi Covid - 19 dihadiri Bintara pembina desa (Babinsa) 1405-02/Soreang dimana sejak awal pembelajaran tatap Muka (PTM) terbatas mulai dilaksanakan. 

    Saat ini, untuk mendukung PTM terbatas, vaksinasi Covid-19 bagi peserta didik mulai dilaksanakan di masing-masing sekolah pendidikan.

    Danramil 1405-02/Soreang Kapten Czi Zainuddin mengatakan, saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menerapkan metode jemput bola. Dimana vaksinasi dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

    "Vaksinasi kita lakukan secara jemput bola, bukan hanya di SMP MTs Negeri Parepare saja melainkan semua satuan pendidikan yang berada di wilayah jajaran Kodim 1405/Parepare.

    Zainuddin melanjutkan, Vaksinasi siswa dilakukan untuk mendukung uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilakukan di sejumlah sekolah di Parepare. “Minimal anak-anak kita ini memiliki herd immunity, ” 

    Dalam kesempatan itu, Dandim 1405/Parepare Letkol Czi Arianto Wibowo juga menghimbau para pelajar yang sudah menerima vaksin untuk menjalankan protokol kesehatan. Sebab vaksin yang diberikan bukan obat corona, namun merupakan bentuk pencegahan dengan meningkatkan imun penerima vaksin.

    "Walaupun sudah melaksanakan vaksin tetap melaksanakan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menghindari pembatasan, sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan, " ucap Dandim.

    Terpantau, para siswa yang datang langsung diberikan form data yang harus diisi. Semuanya membawa fotokopi KK atau KIA yang menunjukkan NIK masing-masing siswa.

    Selanjutnya, siswa mengikuti proses penyaringan dengan melakukan pengecekan riwayat kesehatan, kondisi fisik dan pengukuran tekanan darah. Lalu dilakukan penyuntikan vaksin, dan terakhir antri menunggu sertifikat vaksin.

    (Ahkam/Dal)

    Ahkam

    Ahkam

    Artikel Sebelumnya

    Hadiri Maulid di Balusu, Bupati Minta Guru...

    Artikel Berikutnya

    Kebut Vaksin, 724 Warga Tanete Rilau Jalani...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Koarmada RI Gelar Baksos, Bakkes, dan Makan Bergizi di Pesantren Al Fatah
    DPD II KNPI Barru Berikan Dukungan Penuh pada Konfercab PMII Cabang Barru untuk Perkuat Kepemudaan
    Ketua KKLR Sulsel Hasbi Syamsu Ali: Perlu Sinergitas Semua Pihak Wujudkan DOB Luwu Tengah
    Ketua DPD II KNPI Barru Edi Hadiri Konfercab Ke-VIII PMII
    PP IPMIL Luwu Gelar FGD, Bahas Prospek Pemekaran Kabupaten Luwu Tengah

    Ikuti Kami