JAKARTA - Sembilan personel Special Response Team (SRT) Bakamla melaksanakan latihan Visit Board Search and Seizure (VBSS) dan penanganan tersangka diatas kapal Tanker di Pondok Dayung, Kepulauan Seribu, Rabu (05/10/2021).
“Latihan ini merupakan praktek setelah 6 hari lamanya menerima materi dari instruktur Kopaska. Sekaligus pematangan teknik VBSS yang sebelumnya mereka sudah kuasai, ” jelas Kasubdit Dukungan Latihan Bakamla Kolonel Bakamla Ade Prasetia, S., Kel., M., Si (Han)., M.Tr (Hanla).
Kolonel Bakamla Ade Prasetia menyampaikan beberapa teknik yang dipraktekan saat boarding kapal seperti teknik bagaimana memasuki kapal target, kemudian teknik posisi berjalan di geladak kapal, teknik menjaga keselamatan personel, teknik rotasi personel saat penyergapan dan teknik menembak.
VBSS merupakan teknik wajib yang diharus dikuasai oleh personel SRT Bakamla guna kesiapan tugas operasi penegakan hukum dan keamanan di laut.
“Melalui latihan secara rutin, personel SRT akan terbiasa dan secara otomatis akan menghafal dalam dirinya bagaimana harus bertindak jika dalam situasi yang sebenarnya, ” jelas Kolonel Ade Prasetia.
Bakamla yang menyandang fungsi Coast Guard memiliki tugas berat untuk mengamankan perairan NKRI.
“Maka dari itu, tugas tersebut harus ditopang oleh kemampuan personel yang mumpuni, ” imbuhnya.
Kegiatan latihan VBSS ini sekaligus menutup seluruh rangkaian kegiatan latihan sejak 27 September 2021.
(Red/Humas Bakamla RI)