BARRU - Sekretaris Daerah (Sekda) Barru Dr. Abustan membuka Pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan di permukaan air (Water Rescue) tahun 2023, di lantai 6 MPP kantor Bupati Barru, pada Senin (6/3/2023).
Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Barru bekerjasama dengan Basarnas provinsi Sulawesi Selatan.
Pelatihan ini dipusatkan di kabupaten Barru selama 7 hari mulai 5 Maret hingga 11 Maret 2023 dan diikuti 50 peserta perwakilan dari Kabupaten Barru, Pangkep, Maros, Pinrang, Sidrap dan Parepare serta melibatkan 10 Instruktur dari kantor Basarnas.
Pelatihan Water Rescue ini mengambil tema "Melalui Pelatihan Potensi SAR Tahun 2023 Kita Tingkatkan Kapabilitas Tenaga Potensi SAR Yang Handal dan Profesional Terutama Dalam Bidang Pertolongan di Perairan".
Sekda Abustan dalam sambutannya mengatakan, Posisi Barru dengan garis pesisir pantai sepanjang 78 Km dan anomali curah hujan yang sangat tinggi sangat berpotensi dan memiliki kerawanan sangat tinggi akan bencana, seperti ombak tinggi, banjir. Sehingga, pelatihan ini sangat penting untuk membackup ketika terjadi musibah atau bencana lainnya.
"Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan prioritas untuk meningkatkan sumber daya manusia dibidang SAR di wilayah kerja kantor Basarnas Sulsel dan bertujuan agar pelayanan SAR kepada masyarakat bisa lebih profesional dan dapat berdaya guna secara optimal", kata Abustan membacakan sambutan tertulis Bupati Barru.
"Saya yakin dengan kegiatan pelatihan potensi SAR ini akan menjadikan insan SAR yang handal dan profesional sehingga kita dapat menjadi sebuah kekuatan yang handal dalam menghadapi berbagai bencana dan kondisi membahayakan manusia yang kemungkinan terjadi di provinsi Sulawesi Selatan ini", tandas abustan.
Dikatakan, SAR merupakan tugas dan tanggung jawab negara yang dilaksanakan oleh pemerintah bersama-sama dengan masyarakat secara terpadu dan terkoordinasi. Sesuai dengan tujuannya yaitu menyelamatkan jiwa manusia sebanyak mungkin apabila terjadi suatu kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan lainnya.
Menurut Mantan Kepala Bappelitbangda Barru ini, fenomena alam di Indonesia yang terjadi saat ini sangat memprihatinkan dengan banyaknya kecelakaan transportasi baik darat, laut, udara dan ditambah lagi bencana banjir, gempa bumi, tanah longsor, Tsunami, kebakaran dan lain-lain. hal ini, mengisyaratkan kepada kita bahwa kedepan tugas Search and Rescue akan semakin berat.
"Kegiatan pelatihan ini adalah salah satu bentuk antisipasi untuk mempersiapkan diri guna pelaksanaan operasi SAR setiap saat yang mungkin akan terjadi. Pelatihan ini sangat diperlukan mengingat SAR adalah tanggung jawab bersama bagi semua komponen bangsa, " terang Abustan.
Dalam kesempatan itu, Sekda menyampaikan apresiasi kepada Basarnas Sulsel atas ditunjuknya Kabupaten barru menjadi tempat pelatihan potensi SAR.
"Pemerintah Kabupaten Barru siap apabila ditunjuk menjadi Pusat Pelatihan Water Rescue selanjutnya", pungkas Abustan.
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Sulsel Dr. Djunaedi, S.Sos, M.Si mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Barru yang menjadi pusat pelatihan. Kedepan kata dia akan membentuk satu Pos SAR di Kabupaten Barru.
"Kami harap para peserta bisa menangkap ilmu yang diberikan oleh Instruktur handal sehingga kegiatan ini bisa memberikan pertolongan sampai keluar negeri yang membutuhkan pertolongan saat terjadi bencana", tutup Djunaedi.
(Ahkam/Humas Barru)