Pemdes Boddie Segel GOR PB Annbos Sepihak, Masyarakat Nilai Itu Tindakan Arogan

    Pemdes Boddie Segel GOR PB Annbos Sepihak, Masyarakat Nilai Itu Tindakan Arogan
    Pintu GOR PB Annbos disegel menggunakan seng plang oleh Pemdes Boddie sejak Selasa lalu.

    PANGKEP - Masyarakat desa Boddie, kecamatan Mandalle, kabupaten Pangkep, khususnya pecinta olahraga Bulu Tangkis yang menggunakan fasilitas umum GOR PB Annbos diresahkan oleh ulah Pemerintah Desa (Pemdes) Boddie yang menutup GOR secara sepihak.

    Pantauan warta.co.id pada Jumat pagi (3/3/2023) tampak GOR tersebut disegel menggunakan seng plang dibagian pintu. Penutupan itu dilakukan sejak hari Selasa lalu. Hal tersebut, menuai protes dari berbagai kalangan masyarakat dan dinilai sebagai tindakan arogansi pemerintah desa.

    Terkait dengan hal tersebut, Pemdes Boddie melalui Sekdes Ruslan Rais yang dikonfirmasi dikantor desa mengatakan bahwa, penutupan GOR itu hanya bersifat sementara sampai terbentuknya pengurus dan pengelola baru, dan itu merupakan kebijakan Kades Boddie.

    "Betul pak, Pemerintah Desa Boddie melalui Kadus setempat melalukan penyegelan sementara GOR PB Annbos, sampai terbentuknya pengelola dan pengurus baru", bebernya.

    Menurut Ruslan, GOR tersebut dibangun menggunakan dana ADD dan selama ini pengelola dan pengurus lama tidak ada pemasukan iuran yang masuk ke Bumdes.

    "Jadi karena selama ini tidak ada pemasukan dari pengelola dan pengurus lama, maka Kades memerintahkan untuk menyegel sementara GOR tersebut sampai ada pengelola dan pengurus baru", imbuhnya.

    Sementara itu, Camat Mandalle Mashud, S.Sos, M.Si., yang ditemui secara terpisah menyesalkan tindakan Pemdes Boddie yang menutup secara sepihak Fasilitas umum olahraga GOR PB. Annbos. Meski begitu kata dia, pihaknya akan segera melakukan langkah langka persuasif untuk menemukan solusi yang baik.

    "Sebaiknya, GOR tersebut tetap dibuka sambil menunggu proses pembentukan  pengurus baru. Agar kepentingan seluruh masyarakat khususnya dibidang olahraga bisa terpenuhi", ungkap Camat Boddie.

    Senada dengan hal tersebut, Kapolsek Mandalle Iptu. Markarma Saleh, S.Sos., menyayangkan penutupan GOR tersebut. Menurut Kapolsek pihaknya sudah menemui Kades yang bersangkutan untuk membicarakan terkait penutupan GOR ini. Namun, pertemuan itu tidak menemukan solusi.

    "Sebaiknya jangan ditutup karena itu menyangkut kepentingan umum. Jadi secepatnya kami akan segera melakukan musyawarah dengan pemerintah setempat untuk mencari solusi demi terjaganya situasi Kamtibmas", ujar Markarma.

    (Ahkam)

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Jaksa Penuntut: Pendekatan RJ Melalui Rehabilitasi...

    Artikel Berikutnya

    Kades Ajakkang Hatmawati Syam Pimpin Kerja...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Polres Barru Serahkan Tersangka Penipuan Haji ke Kejaksaan
    Polres Barru Siapkan 180 Personel Amankan Kampanye Terbuka

    Ikuti Kami