Tawarkan Wanita Penghibur Tarif Variatif, Mucikari di Ciduk Tim Pekat Polres Barru

    Tawarkan Wanita Penghibur Tarif Variatif, Mucikari di Ciduk Tim Pekat Polres Barru

    BARRU– Dua orang mucikari diamankan Kepolisian Resor (Polres) Barru  atas kasus tindak perdagangan orang melalui aplikasi mobile. Rabu (10/07/2024).

    Mucikari berinisial IW dan FA ini diciduk Tim Operasi Pekat di sebuah Rumah Kos Kelurahan Mangempang Kabupaten Barru. Keduanya berasal dari Kota Makassar.

    Kasi Humas Polres Barru Iptu Iriansyah, S.H kepada awak media menerangkan bahwa keduanya menawarkan jasa perempuan pekerja seks melalui aplikasi Michat dengan tarif variatif kisaran 150 ribu hingga 200 ribu sekali kencan.

    Selain kedua mucikari, di tempat yang sama Polres Barru juga mengamankan 4 perempuan yang diduga sebagai pekerja seks yang dijajakan oleh IW dan FA.

    “Seluruh tersangka, saksi dan barang bukti saat ini diamankan di Polres Barru untuk dilakukan penyidikan, ” jelas Kasi Humas.

    Tersangka selanjutnya dijerat dengan pasal 2 ayat 1 undang-undang nomor 21 tahun 2007 tentang tindak pidana perdangangan orang dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara. Selain itu juga diancam dengan pasal 506 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun.

    barru sulsel
    Rudy kahar

    Rudy kahar

    Artikel Sebelumnya

    Dokter Ulfah Dampingi Bupati Barru Hadiri...

    Artikel Berikutnya

    Sambut Tahun Baru 2025, Pemkab Barru Gelar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Kasus Korupsi Rumah Susun di Jakarta Barat: Penyidik Lanjutkan Penyidikan Usai Temukan Alat Bukti Baru dan Putusan Gugatan Pra-Peradilan Ditolak
    Sukseskan Program Ketahanan Pangan Babinsa Koramil 03/Kuala Kencana Bantu Petani Tanam Padi
    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia

    Ikuti Kami