BARRU - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Barru hingga Selasa, 12/10/2021 tersisa dua kasus lagi. Dan meski keduanya masih dalam isolasi mandiri, namun kondisinya baik-baik saja.
Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan Barru, dr. Amls Rifai yang juga adalah jurubicara Satgas Penanganan Covid-19 Barru, usai mengikuti Rapat di Kantor Bupati Barru, Selasa (12/10/2021).
"Kondisi pasien Covid-19 yang sementara isolasi mandiri terpantau baik-baik saja dan Insya Allah dua tiga hari kedepan diharapkan masa isolasinya sudah selesai. Artinya tidak ada kasus baru, maka selangkah lagi kasus Covid-19 dikabupaten Barru akan kembali zero atau nihil", jelasnya sambil berharap agar kita jangan terlena dengan kondisi itu.
Dikatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Barru dibawah pimpinan Bupati Suardi Saleh terus melakukan berbagai upaya untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Upaya tersebut mulai dari sosialisasi hidup bersih dan sehat, edukasi protokol kesehatan secara massif dan mendorong percepatan Vaksinasi menuju tercapainya Herd Immunity atau kekebalan kelompok.
Upaya ini lanjut mantan Direktur RSUD Lapatarai Barru itu mendapat dukungan dari berbagai elemen, baik pemerintah dan masyarakat seperti TNI dan Polri. Dan yang paling menggembirakan adalahnya support dari Anggota DPR. RI Komisi IX drg. Hj. Hasnah Syam MARS yang membantu menyediakan alat rapid test antigen dan vaksin.
Ditambahkan, untuk memaksimalkan penanganan Covid-19 di kabupaten Barru, kini Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penanganan Covid-19 sudah dalam tahap sosialisasi publik.
"Ranperda Penanganan Covid-19 yang beberapa waktu lalu diserahkan ke DPRD Barru sudah memasuki tahap sosialisasi publik dalam rangka menyerap aspirasi dan masukan yang nantinya diharapkan memperkaya bahan pembahasan pada rapat di DPRD", terang mantan Kepala PKM Madello itu.
(Red)