Muh. Ahkam Jayadi
Muh. Ahkam Jayadi
  • Dec 23, 2021
  • 7610

Merasa Dihina, Wartawan di Barru Bakal Lapor ke Polisi

BARRU - Statemen atau pernyataan dengan nada penghinaan yang dinilai melecehkan profesi Wartawan kembali terjadi di Kabupaten Barru.

Pernyataaan itu, dilontarkan oleh dua oknum warga WAG FDKB, pada Selasa malam (22/12/2021) sekira pukul 21.00 Wita. 

Dalam pernyataaannya itu, kedua warga WAG tersebut mengatakan bahwa "Wartawan Kunru" yang artinya dalam bahasa Indonesia "Wartawan Tumpul" dan "Wartawan Bebe" dalam bahasa Indonesia, "Wartawan Bodoh". Kedua pernyataaan itu ditujukan kepada Wartawan Lokal Barru, atas nama Hardiman yang juga adalah Ketua DPD JOIN Barru.

Pernyataan yang dinilai menghina tersebut berawal dari postingan berita Hardiman di Media online AK77.Com yang berjudul "Berhasil Panen, Kelompok Tani Patembang Ucapkan Terima Kasih Ke Bupati Barru". 

Dalam postingan itu, beberapa warga WAG FDKB melakukan diskusi terkait berita tersebut, dan berujung pada pernyataan bernada hinaan yang dilakukan oleh kedua oknum tersebut.

Hardiman yang ditemui di Kantor Bupati Barru mengatakan bahwa, dirinya merasa dilecehkan dengan pernyataan kedua oknum warga WAG tersebut, yang mana dalam pernyataannya itu menyebut profesi wartawan. 

"Hal itu, bisa membuat profesi wartawan terlecehkan", katanya.

Hardiman menambahkan, jika dirinya berencana untuk melaporkan hal tersebut.

"Ya..kami bersama beberapa wartawan di Barru akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Polres Barru, apakah ada unsur Pidana dalam hal ini. Dan jika ada maka kami akan laporkan secara resmi", kuncinya.

(Red)

Bagikan :

Berita terkait

MENU